Selasa, 09 Agustus 2011

Interior Design

SEJARAH DESAIN INTERIOR

adalah sebuah seni merancang bangunan atau bagian dalam bangunan dengan pertimbangan estertika yang cermat. Desain interior selalu berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu, dan memiliki kecenderungan yang sangat mengikuti era yang ada di waktu atau perkembangan tersebut.

Zaman kuno : pada abad ini desain interior lebih banyak cenderung pada lukisan-lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan pada masa tersebut. Penggunaan warna alami dan bentuk benda yangseutuhnya sama dengan aslinya adalah ciri pada saat masa ini.

Gaya Romawi dan Ghotic : pada asa ini belum dikenal pembatasan antar ruangan satu dengan yang lain. Yang ada hanyalah perabotan sehari-hari yang ukurannya besar dan terbuat dari besi. Di dalam rumah-rumah yang ukurannya besar sangat didominasi oleh warna-warna gelap dan rumah tersebut berbentuk seperti puri yang dimaksudkan sebagai benteng pertahanan.

Masa Renalsance : masa ini ditandai dengan desain interior yang memamerkan kekayaan dan kehebatan sang pemilik rumah serta perabotan yang dipilih sangat mencerminkan betapa kayaknya sang pemilik rumah. sehingga ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah dibuat dengan plafon yang tinggi, bangunan rumah terbuat dari kayu, batu, besi tempa dan gaya rumah yang memiliki banyak ukiran juga disukai.

Interior Baruque : Dipelopori oleh Prancis, ruangan dibangun dengan artistiq sehingga penghuninya merasa sangat nyaman untuk didalamnya. Gaya ini masih terpengaruh dengan gaya Ghotic yang masih memakai sudut-sudut dan persegi dalam pembagian ruangnya. Pada masa ini dinding juga sudah mulai diukir dan terpengaruh budaya Asia terutama Cina yang sudah mulai terlihat. Desain ini juga tak jauh beda dengan desain gaya Rococo yang juga bersumber dari budaya Cina.

Gaya Adam dan awal gaya Amerika : gaya adam menampilkan formalitas, simetris, dan sederhana. Banyak bermain di dinding yang terpengaruh gaya roma dan yunani dengan warna yang menarik, dulu orang Amerika tidakmemperhatikan dekorasi ataupun desain interior namun terpengaruh dengan orang Inggris. Setelah gaya Adam gaya Victorilah yang digemari hingga akhirnya masyarakt sekarang ini lebih cenderung menyukai desain minimalis dan sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar